Cendekiawan Muslim Abdul Muhsin bin Hammad

al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad al-’Abbad al-Badr lahir di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10 Desember 1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan kitab-kitab hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini beliau masih memberikan pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang ‘Alim Robbaniy dan pernah menjabat sebagai wakil mudir (rektor) Universitas Islam Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
Ia sangat dekat dengan al-Imam al-Allamah Abdul Aziz bin Bazz -rahimahullahu-, bahkan karena kedekatan beliau dengan al-Imam, ketika Imam Bin Bazz tidak ada (tidak hadir) maka Syaikh Abdul Muhsinlah yang menggantikan beliau, sehingga tak heran jika ada yang mengatakan bahwa Universitas Islam Madinah dulu adalah Universitasnya Bin Bazz dan Abdul Muhsin.
Di antara guru-guru beliau adalah :
  1. al-Allamah asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim -rahimahullahu-
  2. al-Allamah Abdullah bin Abdurrahman al-Ghaits -rahimahullahu-
  3. al-Allamah asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz -rahimahullahu-
  4. al-Allamah asy-Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithy -rahimahullahu-
  5. al-Allamah asy-Syaikh Abdurrahman al-Afriqy -rahimahullahu-
  6. al-Allamah asy-Syaikh Abdur Razaq Afifi -rahimahullahu-
  7. al-Allamah asy-Syaikh Umar Falatah -rahimahullahu-
Ia memiliki putra yang juga ‘alim yang bernama Syaikh Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad, yang produktif dan cemerlang. Ia memiliki banyak murid, di antaranya adalah :
  1. Syaikh al-Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhaly
  2. Syaikh al-Allamah Ubaid al-Jabiry
  3. Syaikh al-Allamah Abdul Malik Ramadani al-Jazairy
  4. Syaikh al-Allamah Sulaiman ar-Ruhaily
  5. Syaikh al-Allamah Ibrahim ar-Ruhaily
0 komentar:

Posting Komentar

Google Translate

Mengenai Saya

Foto saya
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiyaa:35) Semoga menjadi kenangan Disaat saya Tidak Lagi Di Dunia Ini

Followers